Website counter
Diberdayakan oleh Blogger.

Join The Community

Premium WordPress Themes Premium WordPress Themes Premium WordPress Themes

Sekilas Tentang Kang Anip

Tak ada cerita menarik tentang diri Kang Anip, karena seorang anak ke empat dari 5 bersaudara ini pengalaman hidupnya bisa dibilang sedih tapi berkesan.
Kang Anip terlahir dari kalangan keluarga yang tergolong kurang mampu namun bercita-cita tinggi layaknya seorang anak pejabat ... he he he, ya... begitulah falsafah hidup. Kang Anip mengenyam pendidikan cuman tamatan SMP, biarpun Kang Anip minim akan pendidikan formal tapi Kang Anip type orang yang gigih dalam memperjuangkan hidup. Semenjak  kelas 1 SMP Kang Anip sudah belajar mandiri dan jauh dari orang tua. Setamatnya SMP Kang Anip mencoba mengadu nasib pergi ke Ibu Kota, ya... tujuannya sih mencari sesuap nasi dan sebongkah berlian, benar kata pepatah "kejamnya ibu tiri tak sekejam Ibu Kota" hal itu benar-benar Kang Anip rasakan kita Kang Anip mencoba mengadu nasib tepatnya di daerah Pluit Muara Baru Jakarta Utara, Kang Anip ikut salah satu kenalan berjualan asongan roko di pelelangan ikan, namun Kang Anip tidak sanggup bertahan lama karena Kang Anip merasa selama Kang Anip berada di sana tersa jauh diri ini dengan nilai-nilai Religi, tiga bulan lamanya Kang Anip bergulat dengan box asongan roko, saking tidak tahannya Kang anip hidup dilingkungan dunia premanisme dan penuh dengan kekerasan, Kang Anip hijrah ke Tangerang tepatnya daerah Cisoka Balaraja, disitula Kang Anip banyak belajar arti kehidupan, dengan mengabdi kepada seorang guru. Kang Anip Sanggup bertahan tiga tahun di Cisoka Balaraja Tangerang. Sang Guru wafat meninggalkan duka yang mendalam di hati Kang Anip namun sang guru mewariskan harta termahal bagi kehidupan Kang Anip. Ilmu, ya... itulah satu-satunya harta yang ditinggalkan oleh sang guru kepada Kang Ainp. Sewafatnya sang guru, kembali Kang Anip hijrah kedaerah Pandegelang Tepatnya cadasari, seperti yang pernah Kang Anip lakukan di cisoka Kang Anippun kembali mengabdi kepada sang guru, Kang Anip bekerja membajak sawahnya Sang Guru dengan mengharap ridho dari sang guru..==> to be continue <===